Sistem Monitoring Lingkungan Peternakan Sapi Perah

By: Vadrick Ferdinand Fu & Marupa Ferdinand Fitz Nunzio - Computer Engineering - Binusian 2024 - Bina Nusantara University.

Sistem Monitoring Lingkungan Peternakan Sapi Perah, seperti namanya, adalah sebuah sistem Internet of Things yang bertujuan untuk melakukan monitoring terhadap lingkungan peternakan sapi perah. Sistem yang dibuat dapat memonitor 2 hal, yaitu kondisi udara, yang mencakup faktor-faktor seperti suhu udara, kelembaban udara, dan kadar gas amonia, dan kondisi air minum, yang mencakup faktor-faktor seperti suhu air, dan kualitas air minum.

Software:

1. Blynk
2. Visual Studio Code
3. AutoCad
4. Fusion 360

Hardware (Minimum required):

1. ESP32 (2 pcs)
2. Baterai 18650 (4 pcs)
3. Housing Baterai 18650 (2 pcs)
4. Stepdown LM2596 (2pcs)
5. Papan PCS (2 pcs)
6. Sensor DHT11 (1 pcs)
7. Sensor MQ135 (1 pcs)
8. Sensor Total Dissolved Solids (1 pcs)
9. Sensor DS18B20 (1 pcs)

1. Buat sebuah Blynk account lalu Log In.
2. Buat sebuah template untuk monitoring udara di dalam Blynk dan pilih ESP32 sebagai hardware.
3. Buat Datastream sesuai dengan jumlah faktor yang akan dideteksi. (3 untuk udara, 2 untuk air minum)
4. Buat Web Dashboard untuk monitoring udara dengan cara Click and Drag salah satu widget sesuai dengan kebutuhan.
5. Tambahkan sebuah device dengan template yang telah dibuat.
6. Gunakan Auth Token yang muncul untuk mengkoneksikan device dengan Blynk melalui source code.
7. Ulangi langkah 2 hingga 6 untuk monitoring air minum.

1. Desain custom PCB untuk masing-masing perangkat menggunakan AutoCad dan lakukan PCB etching menggunakan papan PCB untuk membuat PCB custom untuk masing-masing perangkat.
2. Pasang setiap komponen yang diperlukan sesuai dengan PCB.
3. Solder komponen-komponen yang telah dipasang.
4. Lakukan pengecekan sirkuit dengan multimeter agar tidak terjadi short circuit.

1. Dengan aplikasi Visual Studio Code, download extension Platform IO.
2. Pilih New Project pada menu utama Platform IO dan pilih board yang akan digunakan (dalam hal ini ESP32 Doit Devkit V1)
3. Tunggu proses pembuatan project, lalu gantikan file platformio.ini dan main.cpp perangkat monitor udara dengan file yang ada pada link berikut: https://drive.google.com/file/d/1rawZjn93nqEyYyU3iRiphd4nsB4Am7RX/view?usp=drive_link
4. Sesuaikan kembali beberapa variable dalam source code seperti Blynk Auth code dan Wifi SSID.
5. Ulangi langkah 1 hingga 4 untuk perangkat air minum.

1. Download the Blynk App pada Play Store atau App Store.
2. Log in pada account yang telah dibuat sebelumnya.
3. Buka Blynk IoT app, dan pilih perangkat yang sebelumnya telah ditambahkan.
4. Pilih Edit, dan buatlah dashboard sesuai dengan kebutuhan.
5. Lakukan untuk setiap perangkat .

1. Desain Case udara dan air minum menggunakan software Fusion 360.
2. 3D Print kedua case dan masukkan sirkuit ke dalam case.

1. Pastikan koneksi internet berjalan lancar
2. Pastikan Source Code sudah disesuaikan.
3. Upload File Source Code ke dalam ESP32 sesuai dengan perangkat.
4. Setelah Upload Selesai, pasangkat baterai 18650 ke dalam housing baterai.
5. Letakkan pada kandang sapi sesuai dengan Rancang Bagun.
6. Lakukan Monitor menggunakan Mobile App dan Website Dashboard Blynk.