Infrared Motion Detector Circuit
by radjaponobintang in Circuits > Sensors
274 Views, 3 Favorites, 0 Comments
Infrared Motion Detector Circuit
Projek ini bertujuan untuk membuat sebuah infrared motion detector atau sering disebut sebagai proximity sensor. Sensor yang akan dibuat diharapkan dapat diaplikasikan pada beberapa alat.
Penjelasan Singkat Cara Kerja Rangkaian:
Cara kerja dari sensor ini sederhana yaitu ir LED akan memancarkan cahaya inframerah lalu pantulannya akan diterima / diserap oleh photodiode yang akan menimbulkan jumlah arus yang mengalir berubah dan bergantung dari besar serapan cahaya inframerah (dalam kasus ini tangan manusia yang menjadi media pemantul). Nilai arus pada photodiode kemudian dibandingkan dengan arus yang dihasilkan potensio meter menggunkakn comparator yakni ic LM358, dengan kata lain potensiometer ini berfunsi sebagai nilai reverensi.
Step 1: Membuat Rangkaian
Langkah awal untuk melakukan projek ini dengan merangkai terlebih dahulu rangkaian yang akan kita gunakan. Kita dapat merangkai rangkaian ini pada aplikasi maupun website. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengsimulasikan rangkaian secara virtual sebelum dilakukan secara fisik sehingga kita tidak perlu untuk salah membeli atau memilih komponen saat ingin mencoba merangkai serta memudahkan kita jika ingin mengubah - ubah nilai komponen maupun komponen itu sendiri. Rangkaian ini dibuat dan disimulasikan pada proteus.
Step 2: Merangkai Rangkaian Pada Breadboard
Pada langkah selanjutnya kita akan mulai merangkai rangkaian pada breadboard sesuai dengan rangkaiany ang telah dibuat pada proteus. Tujuan dari langkah ini untuk memastikan kembali secara fisik bahwa rangkaian kita dapat bekerja sebelum disolder pada PCB selain itu pada langkah ini kita juga dapat memeriksa setiap komponen terlebih. Berikut bahan & alat yang akan digunakan dalam praktikum:
Bahan:
1 IC LM 358
1 pasang nfraRed LED PhotoDiode
Resistor: 2 x220R
1 x 10k
1 Potentiometer: 10K 1
1 Batterai 9V
Papan Pcb
Kawat (untunk pcb berlubang)
Pelarut ( untuk pcb tidak berlubang / polos)
Alat:
- Solder
- Cutter
- Breadboard
- Jumper
Muali dengan merangkai ir led dan photodiode pada rangkaian . Perlu diperhatikan kaki positif dan negatif pada ir led dan photodiode, meskipun disusun dengan posisi yang sama namun kaki positif pada ir led dan kaki posistif pada photodiode disambungkan ke kutub yang berbeda pada baterai. Kaki positif pada ir led disambungkan ke kutub positif baterai sedangkan kaki posistif pada photodiode disambungkan pada resistor lalu disambungkan pada kutub negatif dan pin 3 pada IC LM358. Jangan lupa untuk mengbungkan kaki lainnya ke kutub baterai sesuai dengan rangkaian . Setelah itu kita dapat merangkai potensiometer atau variable resistor, dimana kaki tengahnya dihubungkan ke pin 2 pada IC LM358a lalu dan kedua kaki lainnya disambungkan ke kutub baterai secara berbeda. Selanjutnya kita akan merangkai LED sebagai indikator sensor dimana kaki positifnya dihubungkan dengan pin 1 pada IC LLM358 lalu kaki negatifnya disambungkan pada resistor lalu kekutub negatif pada baterai. Terakhir kita menghubungakan IC LM358 pada kutub postif baterai melalui pin 8 dan kek kutub negatif melalui pin 4. Sekarang Infrared motion detector / proximity sensor sudah selesai dirangkai. Sensor yang bekerja ditandai dengan led yang menyala ketika tangan didekatkan ke ir led dan photodiode Kita dapat menentukan jarak untuk menyalakan led dengan mengubah nilai pada potensiometer. Jika sensor kalian tidak bekerja periksa lagi dan cocokan dengan rangkaian yang kalian buat. Jika masih tidak bekerja periksa tiap komponen maupun jalur rangkaian menggunakan multimeter.
Step 3.1: Merangkai Rangkaian Pada PCB (Berlubang)
Pada langkah ini adalah opsi pertama untuk menyolder rangkaian pada PCB dan menjadi opsi yang saya pilih. PCB yang digunakan adalah PCB yang berlubang sehingga kita membutuhkan kawat sebagai kabel penghubung antara komponen. Komponen akan disusun dan disolder sesuai dengan rangkaian yang dibuat. Kelebihan dari metode ini mennurut saya lebih mungkin dan mudah untuk diaplikasikan namun kekurangannya adalah hasil yang tidak rapi jika dibuat oleh pemula.
Step 3.2: Merangkai Rangkaian Pada PCB (Polos)
Pada langkah ini adalah opsi kedua untuk menyolder rangkaian pada PCB. PCB yang digunakan adalah PCB yang polos sehingga dibutuhkan design jalurnya serta cairan pelarut untuk membentuk jalur pada PCB. Komponen akan disusun dan disolder sesuai dengan rangkaian yang dibuat. Kelebihan dari metode ini mennurut saya rapih dan mudah namun kekurangannya kesuliatan pengaplikasiannya karena ukuran yang kecil.
Tambahan
Pengaplikasian / pemanfaatan:
Sensor yang telah dibuat dapat digunakan untuk berbagai alat salah satunya adalah hand senitizer otomatis. Untuk rangkaiannnya dapat dilihat pada gambar diatas.
Video
Link G- drive: https://drive.google.com/drive/folders/1fXcn1-TYPIdG_ExELEjumRcaJMvTbr_G?usp=sharing