Fire Alarm Dengan Op-Amp Lm358 & Buzzer

by Fadhil Catrapraja in Circuits > Electronics

617 Views, 1 Favorites, 0 Comments

Fire Alarm Dengan Op-Amp Lm358 & Buzzer

Screenshot 2022-01-05 014417.png

Halo, kami dari grup TR-B5 yang beranggotakan Dhil Khairan Badjiser, Fadhil Catrapraja Mus Saeho, dan Admiraldy Fahruz Zaman. Kali ini kami akan membuat sistem alarm kebakaran menggunakan op-amp lm358 serta buzzer.

Fire alarm atau sistem alarm kebakaran adalah sebuah alat yang akan mendeteksi dan memperingati orang-orang ketika terjadi sebuah kebakaran.

Komponen Yang Dibutuhkan

IMG_5943.jpg
IMG_5940.jpg
IMG_5941.jpg
IMG_5942.jpg
12002-Breadboard_-_Self-Adhesive__White_-03.jpg
Energizer_Alkaline_522_9V_new_1_060213120236_ll.jpg.jpg
3a8a3a6bea728c0fb0edb00b7e40fff5.jpg
27859482_797ba22f-766c-4d8f-821c-bf5c6c44593f.jpg
IMG_5939.jpg

Pada sistem ini dibutuhkan:

Resistor 10k (1x)
Potensiometer 10K (1x)
Piezo Buzzer (1x)
NTC Thermistor (1x)
Op-Amp Lm358 (1x)
Konektor Baterai 9v (1x)
Breadboard (1x)
Baterai 9v (1x)
Kabel jumper male to male (8x)

Menyusun Sistem Sesuai Skematik

Schematic_CnE_2022-01-04.png

Sekarang kita akan merangkai komponen-komponen tadi sesuai skematik. Pin out1 dihubungkan ke sumbu + piezo buzzer, Pin Inverting1 dihubungkan ke potensiometer, Pin Non-Inverting1 dihubungkan ke thermistor NTC dan resistor 10K, serta jangan lupa ground dan vcc.

Menyambungkan Baterai Ke Breadboard

S__118898693.jpg

Sambungkan baterai sesuai sumbu + & - pada breadboard.

Demo Alat

Screenshot 2022-01-05 014417.png

Jika baterai sudah terhubung maka kita bisa mencoba dengan mendekatkan sumber panas atau api ke thermistor. Jika sistem mendeteksi sumber panas atau api maka buzzer akan berbunyi. Perlu diperhatikan bahwa jika buzzer berbunyi ketika tidak sumber panas atau api, maka sensitivitas pada potensiometer perlu diatur dengan cara memutarnya.