FPGA AC Remote

Kelompok 2

• Roger Gibson (2502015453) (Ketua)
• Jonathan Kartawiguna (2501999141)
• Kenneth Satyadharma (2502002223)
• Umar Kharits Al Khikam (2502048022)

Latar Belakang

Teknologi yang semakin berkembang bertujuan mempermudah kehidupan manusia. Salah satu dari teknologi tersebut adalah Air Conditioner. Manusia menggunakan Air Conditioner untuk mengatur suhu serta kelembapan ruangan. Manusia mengatur suhu serta kelembapan ruangan untuk meningkatkan kenyamanan di ruangan tersebut. Air Conditioner komersial dapat dikendalikan dengan sebuah Remote yang dibuat olek perusahaan Air Conditioner tersebut. Remote AC dapat mengirimkan sinyal Inframerah saat tombol pada remote ditekan dimana sinyal yang diarahkan ke AC tersebut akan dibaca oleh sebuah IR Receiver pada AC sehingga AC dapat dikendalikan melalui Remote. Namun, sinyal Inframerah yang dikirimkan oleh sebuah remote AC yang dibuat oleh sebuah perusahaan berbeda dengan sinyal inframerah yang dikirimkan oleh Remote AC perusahaan lainnya. Selain itu, Remote AC membutuhkan baterai untuk dapat berfungsi. Tanpa Remote AC, pengguna tidak dapat mengendalikan AC ketika baterai Remote AC habis maupun Remote AC menghilang. 

Oleh karena itu, perangkat yang dapat mereplikasikan berbagai jenis sinyal inframerah dari berbagai jenis Remote AC perusahaan berbeda dapat mempermudah mengoperasikan Air Conditioner. Perangkat yang selalu terhubung dengan listrik serta tidak ditujukan untuk dipindahkan pun dapat membantu pengguna untuk menoperasikan Remote AC karena perangkat tersebut tidak akan kehabisan baterai maupun menghilang karena tidak akan berpindah. 

Rumusan Masalah

• Apa alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan AC selain menggunakan remote AC? 
• Bagaimana cara kerja alternatif tersebut untuk mengendalikan AC? 

Tujuan

Memberikan metode alternatif kepada pengguna untuk mengoperasikan AC sehingga dapat menghemat waktu pengguna untuk dapat melakukan aktivitas produktif lainnya

Manfaat

Menambah wawasan penggunaan FPGA dan sensor Inframerah untuk dapat digunakan dalam tugas rancang atau penelitian berikutnya

1 Nexys A7-100T FPGA Trainer Board

Berikut Block Diagram dari Sistem

Berikut Flowchart dari Sistem

Terdapat 6 switch serta 3 push button dalam sistem. 3 Switch digunakan untuk menentukan digit yang dikendalikan di 4 Anode kanan dan 3 Switch digunakan untuk menentukan digit yang dikendalikan di 4 Anode kiri. Ketika ketiga switch OFF, maka digit satuan akan dikendalikan. Ketika hanya switch paling kiri ON, maka digit puluhan akan dikendalikan. Ketika hanya switch kedua dari kiri ON, maka digit ratusan akan dikendalikan. Ketika hanya switch paling kanan ON, maka digit ribuan akan dikendalikan. Push button yang digunakan adalah D-pad atas, kanan, dan bawah. Push button atas mengendalikan counter di 4 Anode kiri. Push button kanan mengendalikan counter di 4 Anode kanan. Push button bawah digunakan sebagai reset yang mengembalikan kedua counter ke 0.

Link File Project:

https://drive.google.com/file/d/1OQmrJxGSBjPtvFqizRCmqVNnHHMYrrtp/view?usp=sharing

Link Video Demo:

https://drive.google.com/file/d/11ocNrrlKCrz5SJ_5Yz1qonNl_xcd5-_v/view?usp=sharing

Kesimpulan

• FPGA dapat digunakan untuk mereplikasi sinyal Inframerah yang dikirim oleh remote AC dan dikirim kembali ke AC sehingga dapat dikendalikan.
• Sinar Inframerah yang dikirimkan remote AC dapat diterima menggunakan IR Receiver dimana akan disimpan ke FPGA dalam bentuk Binary. Sinar Inframerah tersebut kemudian dapat dikirimkan kembali menggunakan IR Transmitter yang diarahkan ke AC untuk mengendalikannya menggunakan FPGA.

Saran

• Mempelajari FPGA, VHDL. dan Infrared lebih lanjut untuk lebih memahami serta mengembangkan projek ini.

Terima kasih